Penyakit Autoimun – Pengertian, Gejala, Faktor Penyebab

Penyakit autoimun – Autoimun adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas Apa itu autoimun? Apa saja gejalanya? Dan Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit autoimun. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat yang berkaitan untuk pemeriksaan antibodi sistem imun seperti alat microplate reader, microplate washer dan reagen neutralizing antibody, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti GeNose, Hepa Filter GeNose dan masih banyak lagi.

"<yoastmark

Apa itu penyakit autoimun?

Autoimun adalah suatu kelainan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh sendiri. Seharusnya, sistem kekebalan tubuh dapat melindungi kita dari bakteri/virus asing yang masuk ke dalam tubuh. Namun, pada autoimun, sel kekebalan justru menyerang tubuh sendiri. Tugasnya sendiri adalah membedakan antara sel-sel virus dengan sel-sel baik dari tubuh.

Ketika sistem kekebalan dalam tubuh ini mulai gagal untuk mengenali dua sel tersebut, maka sistem kekebalan tubuh akan menganggap sel-sel baik dari tubuh sebagai musuh yang harus diserang. Akibatnya, tubuh akan melepaskan protein antibodi untuk menyerang sel-sel sehat pada tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit autoimun.

Gejala Autoimun

Gejala ini beragam dan berbeda-beda pada setiap orang. Namun, rata-rata memiliki tanda yang hampir sama dengan penyakit pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejalanya:

  • Demam
  • Ruam kulit
  • Nyeri sendi (reumatoid arthitis)
  • Rambut rontok
  • Sering kelelahan
  • Mata dan mulut kering (sindrom sjogren)
  • Kulit yg mengeras (skeloderma)

Baca juga : Metode Imunoserologi Yang Perlu Diketahui

Ketika mengalami beberapa gejala klinis diatas, disarankan untuk konsultasi ke dokter agar tau diagnosis penyakitnya. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah anda autoimun??? Berikut adalah langkah yang dilakukan :

  1. Jika anda mengalami gelaja klinis (demam, ruam kulit, mudah kelelahan, nyeri otot, dan lain lain)
  2. Setelah itu, konsultasikan ke dokter
  3. Dilakukan pemeriksaan lab. Pemeriksaan lab akan dilakukan ANA Test ( Antibody Anti-Nuklear). Apa itu ANA Test? nanti kita akan bahas di artikel selanjutnya, ya. Tujuannya untuk membantu menegakkan diagnosis, memperkiraman keparahan penyakit, progbosis dan pemantauan penyakit autoimun
  4. Setelah hasilnya sudah terdeteksi, dokter akan membacakan hasil tersebut lalu akan mendiagnosa penyakitnya
  5. Ketika seseorang telah dinyatakan menderita autoimun, maka dokter akan menyarankan konsumsi obat obatan tertentu untuk terapi.

Faktor Penyebab Autoimun

Penyebab pasti mengapa sistem imun dapat menyerang sel sehat dalam tubuh memang belum benar-benar diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang lebih berisiko terkena penyakit autoimun, seperti faktor-faktor berikut ini:

Lingkungan

Faktor ini menjadi salah satu faktor besar yang sangat berpengaruh. Lingkungan yang tercemar zat kima seperti asbes, perak, emas dan merkuri lebih berisiko membuat orang-orang di sekitarnya mengalami kondisi penyakit autoimun.

Keturunan atau genetik

Jika di dalam keluarga ada yang menderita penyakit tersebut, risiko untuk mengalami penyakit autoimun yang sama menjadi lebih besar karena dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

Stres

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi tubuh. Meski stres adalah hal yang tak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelolanya, seperti dengan berolahraga dan mengomunikasikan masalah penyebab stres dengan orang yang Anda percaya. Dengan mengelola stres, risiko terkena penyakit autoimun pun menjadi berkurang.

Perubahan hormon

Peristiwa ini sering kali menyerang perempuan pasca melahirkan dan masa menopause, di mana banyak perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita. Wanita paling rentan terkena penyakit autoimun karena tinggi kadar hormon estrogen dalam tubuh yang dapat merangsang kuman,virus dan benda asing lainnya masuk ke dalam tubuh.

Setelah membahas mengenai pengertian, gejala, dan faktor penyebab autoimun, kita menjadi paham bahwa ilmu ini sangat berperan penting terhadap kehidupan manusia. Lalu apa saja jenis penyakit autoimun? dan pemriksaan apa yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit autoimun ? Keduanya akan dibahas pada artikel selanjutnya, ya.

Penulis : FR

Sumber : slideshare

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Penyakit Autoimun – Pengertian, Gejala dan Faktor Penyebabnya” . Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *