Mengenal HPV (Human Papillomavirus) – Penyebab Kanker Serviks

HPV – HPV (Human Papillomavirus) adalah faktor utama terjadinya kanker serviks. Sebelumnya, penulis sudah membahas seputar kanker serviks. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai HPV yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat yang berkaitan untuk COVID-19 seperti GeNose, Hepa Filter GeNose, atau Jasa screening Genose, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti microplate reader, microplate washer, Reagen Neutralizing antibody dan masih banyak lagi.

HPV (Human Papillomavirus)
HPV (Human Papillomavirus)

Apa itu HPV?

HPV kepanjangan dari Human papilomavirus adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks. Infeksi virus ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin.

HPV dengan Kanker serviks

Infeksi virus HPV dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita atau melakukan hubungan seks dengan penderita. Sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Meski begitu, diperkirakan sekitar dan tidak menimbulkan gejala. Meski begitu, diperkirakan sekitar 70% dari kasus kanker serviks di dunia disebabkan infeksi virus ini.

Gejala HPV

Infeksi virus HPV sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun pada beberapa kasus, virus ini dapat bertahan hingga menimbulkan gejala berupa tumbuhya kutil di permukaan kulit. Kutil bisa tumbuh di lengan, tungkai, wajah, dan kelamin.

Diagnosis HPV

Diagnosis infeksi HPV dapat dilihat melalui munculnya kutil pada kulit. Namun, seperti telah dikatakan, kutil bisa saja tidak tumbuh dan celakanya infeksi HPV pada kelamin wanita berisiko menimbulkan kanker serviks. Untuk melihat adanya infeksi HPV yang berisiko mengakibatkan kanker serviks, dokter dapat melakukan pemeriksaan:

Tes IVA

Prosedur ini dilakukan dengan meneteskan cairan khusus asam asetat pada area kelamin atau genital. Jika mengalami infeksi HPV, warna kulit akan berubah menjadi putih.

Pap smear

Pap smear bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi serviks yang mengarah pada kanker akibat infeksi HPV. Dilakukan dengan mengambil sampel sel serviks untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium.

Tes HPV DNA

Dilakukan untuk mendeteksi adanya unsur genetik (DNA) dari virus HPV yang berisiko tinggi menimbulkan kanker serviks.

Pengobatan Infeksi HPV

Sebagian besar kasus HPV dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Namun bagi yang telah terdiagnosis mengalami infeksi HPV, terutama wanita yang mengalami kutil kelamin, dokter kandungan akan menganjurkan penderita untuk melakukan tes kembali dalam waktu 1 tahun.

Kunjungan ulang ke dokter ini bertujuan untuk mengetahui apakah penderita masih terinfeksi HPV dan adakah perubahan sel pada serviks (leher rahim), yang berisiko menimbulkan kanker serviks. Sedangkan untuk mengobati kutil yang muncul akibat infeksi HPV, tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah:

  • Pemberian obat oles
    Untuk kutil di kulit, dokter dapat memberikan obat oles yang berisi asam salisilat. Asam salisilat berfungsi mengikis lapisan kutil secara bertahap.
  • Pengangkatan kutil dilakukan jika obat oles tidak berhasil menghilangkan kutil, dokter dapat melakukan pengangkatan kutil dengan cara: Krioterapi, yaitu membekukan kutil dengan cairan nitrogen, Kauter, yaitu pembakaran kutil dengan aliran listrik, Operasi dan Sinar laser.

Penulis : FR

Sumber : laboratorium bio-clinic

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Mengenal HPV (Human Papillomavirus) – Penyebab Kanker Serviks“. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *