Peran Probiotik Terhadap Virus COVID-19

Peran Probiotik – Probiotik adalah suatu mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada kesehatan tubuh dalam melawan virus. Lalu apakah probiotik juga memiliki peranan terhadap virus COVID-19? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat yang berkaitan untuk COVID-19 seperti GeNose, Hepa Filter GeNose, atau Jasa screening Genose, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti microplate reader, microplate washer, Reagen Neutralizing antibody dan masih banyak lagi.

Peran probiotik pada COVID-19
Peran probiotik pada COVID-19

Apa itu Probiotik ?

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup non-patogen yang memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi inang manusia. Termasuk di dalamnya adalah jenis bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium yang biasanya terdapat dalam makanan fermentasi. Probiotik ini berfungsi mengembalikan keseimbangan mikroba di usus.

Peran Probiotik Pada Covid-19

Sebelumnya banyak penelitian dan uji klinis yang menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu memodulasi respons imun dan mengobati berbagai penyakit, terutama infeksi virus. Beberapa studi juga menyatakan bahwa probiotik dapat mempertahankan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh pulih kembali setelah terinfeksi virus pernapasan. Penelitian probiotik ini telah diujikan pada hewan. Hasilnya, tidak hanya meningkatkan kesehatan hewan, tapi juga menurunkan beban virus (viral load) di paru-paru mereka dan menaikkan tingkat kelangsungan hidup.

Baca juga : Mengenal Alat GeNose – Alat Deteksi Covid-19 Yang Murah

Pada manusia, probiotik berjumlah diatas 50% yang berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap flu dan batuk, serta meningkatkan kadar interferon-gamma (IFN) dalam serum dan sekretori IgA di usus. Ini menunjukkan bahwa probiotik aman dan efektif melawan infeksi pernapasan. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada Nutrition Research Journal, menyatakan probiotik dapat membantu mencegah infeksi, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh untuk mengurangi dampak infeksi virus, terutama COVID-19.

Mekanisme Probiotik Dalam Melawan Virus

Konsumsi probiotik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menyeimbangkan respon imun (TH1/TH2) serta potensial mencegah atau meringankan berbagai penyakit patologi. Studi kasus pada manusia memaparkan penggunaan probiotik strain L rhamnosus GG, L casei, L plantarum, B lactis Bb-12, dan B longum dapat menurunkan kejadian infeksi saluran nafas, flu, gejala flu, dan keluhan yang berkaitan dengan diare sekitar 40 – 70%.

Probiotik dapat mengurangi resiko badai sitokin dengan menyeimbangkan respon imun sehingga tidak memperburuk kondisi pasien. Bakteri probiotik mempunyai aktifitas antioksidan yang berperan sebagai antiradikal bebas. Probiotik dapat menghalangi dan menghambat masuknya virus ke sel epitel. Pada pasien dengan covid-19 bakteri probiotik dapat mengikat permukaan mukosa epitel, menghalangi dan memblok ikatan virus ke angiotensin converting enzyme-2. Adanya kolonisasi bakteri berperan sangat penting dalam meningkatkan mikrobiota usus, menguatkan ketahanan mukosa dan pengelolaan disbiosis serta gejala diare.

Bakteri melepaskan substansi seperti bacteriocins, biosurfactan, lactic acid, hydrogen peroxide, nitric oxide, dan asam organik yang dapat menghambat proliferasi virus. Probiotik berperan dalam meningkatkan respon imun termasuk mengaktivasi sel NK, menyeimbangkan Th1/Th2, antibodi spesifik.

Penulis : FR

Sumber : journalugm

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Peran Probiotik Terhadap Virus COVID-19“. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *