Anemia – Pengertian, Gejala dan Cara Mencegahnya

Anemia – Seperti yang kita tahu, anemia adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan darah. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai Pengertian, gejala, penyebab, cara pengobatan, dan hal lainnya yang berhubungan dengan Anemia. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat yang berkaitan untuk COVID-19 seperti GeNose, Hepa Filter GeNose, atau Jasa screening Genose, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti microplate reader, microplate washer, Reagen Neutralizing antibody dan masih banyak lagi.

"Penyakit

Pengertian Anemia

Anemia atau biasa disebut “kurang darah” Adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.

Ummnya, kadar Hb (Hemoglobin) yang normal setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelaminnya. Berikut ini adalah kisaran nilai Hb normal:

  • Laki-laki dewasa: 13 g/dL (gram per desiliter)
  • Wanita dewasa: 12 g/dL
  • Wanita hamil: 11 g/dL
  • Bayi: 11 g/dL
  • Anak usia 1–6 tahun: 11,5 g/dL
  • Anak dan remaja usia 6–18 tahun: 12 g/dL

Menurut penelitian, penyakit ini terdiri dari ribuan jenis. Tapi, yang paling umum dan sering terjadi hanya beberapa, yaitu: Anemia defisiensi desi, defisiensi vitamin B12 dan Folat, hemolitik, aplastik dan Sel sabit. Lalu apa yang menjadi perbedaan dari kelima penyakit tersebut? Nanti kita bahas di artikel selanjutnya, ya.

Baca juga : Mengenal Karsinoma Sel Skuamosa – Jenis Kanker Serviks

Faktor Penyebab Anemia

Penyakit ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal (hipoksemia). Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:

  • Produksi sel darah merah yang kurang.
  • Kehilangan darah secara berlebihan.
  • Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.

Gejala Anemia

Gejala anemia sangat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang paling sering terjadi, diantaranya:

  • Sakit kepala dan pusing
  • Detak jantung tidak teratur
  • Nyeri dada, Nafas pendek
  • Lemas dan cepat lelah
  • Kulit terlihat pucat dan kekuningan

Gejala di atas awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin terasa seiring bertambah parahnya kondisi seseorang.

Bagaimana Cara mendiagnosis Anemia???

Untuk menentukan apakah pasien menderita penyakit, dokter akan menghitung. Melalui tes darah, dokter juga akan mengukur kadar zat besi, hematokrit, vitamin B12, dan asam folat dalam darah, serta memeriksa fungsi ginjal. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab dari penyakit tersebut. Selain tes darah, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan lain untuk mencari penyebabnya, seperti:

  • Endoskopi, guna melihat apakah lambung atau usus mengalami perdarahan.
  • USG panggul, berguna mengetahui penyebab gangguan menstruasi.
  • Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang, guna mengetahui kadar, bentuk, serta tingkat kematangan sel darah dari tempatnya langsung.
  • Pemeriksaan sampel cairan ketuban saat kehamilan guna mengetahui kemungkinan janin menderita kelainan genetik.

Dibawah ini merupakan salah satu ilustrasi perbedaan darah normal dan anemia :

"Ilustrasi

Cara mencegah Anemia

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut, yaitu dengan mengubah pola hidup sehat dan juga memperhatikan makanan yang dikonsumsi, antara lain:

  • Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti.
  • Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
  • Selain dengan makanan,  juga dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin.

Penulis : FR

Sumber : gooddoctor

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Anemia – Pengertian, Gejala dan Cara Mencegahnya“. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *