Mengenal Antibodi IgG – Jenis Antibodi Monomer

Antibodi IgG – IgG (Immunoglobulin G) adalah jenis antibodi monomer yang banyak ditemukan dalam darah dan cairan tubuh. Sebelumnya, penulis sudah membahas mengenai jenis antibodi IgA, IgD, IgE, dan IgM. Masing-masing antibodi tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Lalu bagaimana dengan IgE? Apa yang dimaksud dengan IgE? Apa saja perannya terhadap imunitas tubuh? dan bagaimana mekanisme kerjanya? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan produk antibodi seperti Reagen Neutralizing Antibodi, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Selain menyediakan produk tersebut, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti GeNose, microplate reader dan masih banyak lagi.

Antibodi monomer adalah suatu molekul berukuran kecil yang berikatan dengan beberapa sel dalam tubuh. ada jenis antibodi yang termasuk dalam antibodi monomer, yaitu Immunoglobulin D (IgD) dan Immunoglobulin G (IgG).

Gambar IgG
Gambar IgG

Pengertian Immunoglobulin G (IgG)

IgG adalah salah satu jenis antibodi monomer yang terbentuk dari dua rantai berat dan rantai ringan Y yang berikatan dengan ikatan disulfida dan mempunyai fragmen antigen binding. Antibodi ini banyak ditemukan dalam darah dan cairan tubuh lainnya. IgG juga disebut sebagai antibodi pertama yang terlibat dalam respon imun lanjutan.

Baca juga : Jasa Screening GeNose Untuk COVID-19

Peran IgG Dalam Sistem Imun

Immunoglobulin G sangat berperan penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan cara mengingat virus yang pernah masuk ke dalam tubuh. Jika suatu saat virus itu kembali, maka IgG akan menyerang virus tersebut. Antibodi ini sangat banyak mengikat patogen seperti virus, bakteri, dan fungi dengan dua rantai epitop dan melindungi tubuh dengan cara aglutinasi dan immobilization. Aglutinasi adalah proses penggumpalan sel darah merah yang disebabkan karena ikatan antibodi dengan antigen pada sel darah merah. Sedangkan immobilization adalah kedaan dimana suatu proses tidak dapat bergerak secara bebas atau mengalami keterbatasan.

Ilustrasi sub-tipe IgG
Ilustrasi sub-tipe IgG

Populasi IgG yang terdistribusi dalam darah dan cairan tubuh nantinya akan membentuk suatu molekul yang disebarkan oleh sel plasma dalam 4 sub tipe, yaitu:

IgG1 (Immunoglobulin G1)

Ini terdiri dari 60 hingga 65% dari total subkelas utama IgG, yang terutama bertanggung jawab atas respon imun yang dimediasi oleh timus terhadap protein dan antigen polipeptida. Ini juga terlibat dalam opsonisasi dan aktivasi kaskade komplemen.

IgG2 (Immunoglobulin G2)

Ini terdiri dari 20 sampai 25% dari subkelas utama dan merupakan respon imun yang lazim terhadap antigen karbohidrat/polisakarida. Di antara semua defisiensi isotipe IgG, IgG2 ini yang paling umum dan berhubungan dengan infeksi saluran napas/pernapasan berulang pada bayi.

IgG3 (Immunoglobulin G3)

IgG3 terdiri dari sekitar 5 sampai 10% dari total IgG dan memiliki peran utama dalam respon imun terhadap antigen protein atau polipeptida.

IgG4 (Immunoglobulin G4)

Terdiri dari 4% dari IgG, IgG4 tidak mengikat polisakarida. Peningkatan kadar serum IgG4 ditemukan pada pasien yang menderita pankreatitis sklerosis, kolangitis, dan pneumonia interstisial yang disebabkan oleh infiltrasi sel plasma positif IgG4.

Mekanisme Kerja IgG Didalam Tubuh

Immunoglobulin G juga seringkali dihasilkan hanya dalam beberapa hari saja dalam darah. Antibodi ini jga beredar didalam kelenjar getah bening dan usus. Pada saat antigen masuk kedalam tubuh, maka IgG akan menggunakan aliran darah untuk menuju ketempat lokasi masuknya antigen tadi. IgG mempunyai efek yang sangat tinggi didalam sistem imun tubuh dari bakteri dan juga virus sehingga dapat menetralkan asam yang terdapat dalam racun antigen.

Selain itu, IgG juga memiliki kemampuan untuk menembus serta menyalip diantara sel-sel dan menghiolangkan bakteri yang masuk kedalam sel melalui kulit. Antibodi ini juga nantinya akan menembus masuk kedalam plkasenta ibu hamil untuk melindungi janin dari terjadinya suatu infeksi. Semua ini terjadi karena kecilnya kuran molekul dari antibodi IgG.

Penulis : FR

Sumber : wikipedia, ncbi

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Mengenal Antibodi IgG – Jenis Antibodi Monomer”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *