Mengenal Antibodi IgD – Jenis Antibodi Dalam Tubuh

Antibodi IgD – IgD adalah jenis antibodi monomer yang dapat mengikat dua epitop dalam fragmen. Pada artikel sebelumnya, penulis sudah membahas tentang antibodi IgA dan IgM. Sekarang, mari kita bahas mengenai Immnoglobulin D (IgD). Apa itu IgD? Apa saja peran IgD? dan bagaimana mekanisme kerjanya pada sistem imun tubuh ? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan produk antibodi seperti Reagen Neutralizing Antibodi, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Selain menyediakan produk tersebut, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti GeNose, microplate reader dan masih banyak lagi.

Gambar Immunoglobulin D (IgD)
Gambar Immunoglobulin D (IgD)

Apa itu IgD?

IgD atau immunoglobulin D adalah jenis antibodi monomer yang dapat mengikat dua epitop dalam fragmen. Jenis antibodi ini biasa ditemukan pada permukaan pencerap sel B bersamaan dengan IgA dan IgM. IgD mengandng serm dengan rasio yang sangat kecil yaitu sekitar 0,2%. Oleh karena it, IgD sering disebut sebagai Immunoglobulin terendah dalam tubuh dibandingkan dengan jenis antibodi lainnya.

Baca juga : Metode ELISA Dalam Dunia Penelitian

Peran Immunoglobulin D (IgD) Dalam Sistem Imun Tubuh

IgD sangat berperan penting dalam mengendalikan produksi autoantibodi pada sel B dan IgM pada proses diferensiasi. Antibodi ini nanti nya akan mengubah sel B biasa menjadi sel B plasma dan memori yang disebut sebagai reseptor antigen. Peristiwa ini biasanya terjadi pada beberapa sel leukimia limfatik.

Mekanisme Immunoglobulin D (IgD) Dalam Tubuh

Seperti pembahasan diatas mengenai peran IgD, antibodi ini sangat berperan penting terhadap sel B. Pada sel B, IgD akan memberikan sinyal untuk diaktifkan. Setelah aktif, sel B akan bekerja dalam mempertahankan sistem imun tubuh. IgD akan bekerja ketika sel B keluar dari sumsum tulang untuk mengisi suatu jaringan yang disebut sebagai limfoid perifer. Ketika sel B mulai matang, disitulah IgM dan IgD berkompetisi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakkan oleh belhart tahun 2016, menyatakan bahwa proses pengiriman sinyal IgD hanya dapat dirangsang oleh imunogen multivalen secara berulang, sementara IgM dapat dirangsang oleh monomer terlarut. Antibodi ini juga akan mengikat basofil dan sel mast sehingga keduanya menjadi aktif dan bekerja untuk menghasilkan antimikroba yang berpartisipasi dalam sistem kekebalan pernafasan manusia. Basofil sendiri nantinya akan melepaskan faktor homeostatik sel B.

Penulis : FR

Sumber : wikipedia, ruangguru, ncbi

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Mengenal Antibodi IgD –  Jenis Antibodi Dalam Tubuh”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *