Perbedaan ELISA dan ECLIA – ELISA dan ECLIA memiliki peran yang sama dalam mendeteksi antigen dan antibodi dalam tubuh. Tapi, dibalik itu semua, keduanya memiliki perbedaan spesifik yang perlu diketahui. Apa saja perbedaan antara ELISA dan ECLIA? Mari kita bahas pada artikel berikut.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat untuk pemeriksaan antibodi seperti alat microplate reader, microplate washer dan reagen neutralizing antibody, anda bisa dapatkan di PT. Andaru Diagnostik Solution. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Diagnostik Solution juga menyediakan berbagai alat laboratorium lain seperti GeNose, Hepa Filter GeNose dan masih banyak lagi.
Seperti yang diketahui, dalam melawan virus COVID-19 dilakukan berbagai macam cara. COVID-19 merupakan penyakit menular yang menyerang sistem imun tubuh. Nantinya, antigen dan antibodi tersebut akan bekerja untuk memperoleh sistem kekebalan tubuh dengan metode yang sering digunakan yaitu ELISA dan ECLIA. Pada artikel ini, penulis akan mengulas perbedaan dari keduanya saat bekerja didalam tubuh.
Perbedaan ELISA Dengan ECLIA
Sebelumnya, penulis sudah membahas mengenai masing-masing pengertian dari ELISA dan ECLIA. Tapi, disini penulis akan membahas ulang mengenai pengertian keduanya secara singkat agar mudah diingat.
ELISA dan ECLIA merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi atau mendeteksi keberadaan antigen dan antibodi dalam tubuh. Metode ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, sehingga sering digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit yang berhubungan dengan sistem imun, salah satunya adalah COVID-19.
Baca juga: Reagen Neutralizing Antibody – Produk Neutralizing Antibody (NAb)
Dalam ilmu serologi, ELISA disebut sebagai metode atau antibodi kualitatif, sedangkan ECLIA disebut metode atau antibodi kuantitatif. Perlu diketahui, sebelum pemeriksaan kuantitiaf antibodi spesifik SARS-CoV-2 ini diperkenalkan, sebelumnya sudah ada pemeriksaan antibodi SARS-CoV-2 kualitatif yang tidak kalah pentingnya dikarenakan sangat berguna untuk screening pasien yang mengalami infeksi SARS-CoV-2.
Sedangkan, pemeriksaan antibodi kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak antibodi yang mampu melindungi kita lebih cepat dalam menghadapi infeksi SARS-CoV-2. Antibodi kualitatif mendeteksi antibodi nucleocapsid. Protein nucleocapsid terdapat pada cangkang yang melindungi inti virus COVID-19. Sedangkan, antibodi kuantitatif mendeteksi antibodi Spike. Protein Spike terdapat pada permukaan virus COVID-19, yang mampu melekat pada permukaan sel-sel yang akan diinfeksi oleh SARS-CoV-2. Jadi, dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan signifikan antara pemeriksaan kuantitatif (ECLIA) dan kualitatif (ELISA) adalah perbedaan target antibodi yang dideteksi.
Penulis : FR
Sumber : poltekkesjakarta
Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Peran Tes Immunoserologi ECLIA Terhadap Virus Covid-19”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.