Direct ELISA– Direct ELISA adalah metode langsung yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsesntrasi antigen dalam sampel. Sebelumnya, penulis sudah membahas tentang pengertian ELISA, prinsip kerja ELISA dan metode ELISA. Nah, sekarang penulis akan membahas mengenai salah satu metodenya yaitu Direct ELISA. Beberapa point yang dibahas seperti pengertian direct elisa, bagaimana prinsip kerjanya? dan hal yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan bahwa PT. Andaru Diagnostik Solution. merupakan distributor alat laboratorium memiliki microplate reader dan microplate washer yang digunakan untuk pengujian ELISA. Bagi anda yang membutuhkan, silahkan hubungi customer service PT. Andaru Diagnostik Solution.

Pengertian Direct ELISA
Adalah suatu metode yang dilakukan untuk mengukur dan mendeteksi jumlah antigen dalam sampel yang digunakan. Metode ini dilakukan secara langsung. Antigen yang akan dideteksi nantinya akan berikatan langsung dengan antibodi yang disebut sebagai detector.
Prinsip Kerja Direct ELISA
Pada metode ini, antigen akan diimobilisasi dari plat ke permukaan yang kemudian dideteksi oleh antibodi spesifik. Secara langsung, antigen tersebut akan terkonjugasi oleh HRP atau molekul lain. Saat metode ini bekerja hanya membutuhkan satu antibodi saja.
Antigen juga akan di inkubasi selama 1 hari pada suhu 37⁰C yang dimana pada masa inkubasi ini antigen akan terabsopsi secara pasif melalui fase padat. Kemudian diperlukan penambahan substrat atau kromofor dengan tujuan agar terjadinya suatu reaksi pengembangan dari reaksi katalis enzim. Kemudian, reaksi tersebut dihentikan menggunakan larutan stopping reagent.
Baca juga : Mengenal antigen dan antibodi dalam sistem imunitas tubuh
Berdasarkan prinsip diatas, pada metode ini juga membutuhkan beberapa bahan yang digunakan, yaitu:
- Buffer karbonat/bikarbonat, untuk melarutkan sampel antibodi pada masa inkubasi.
- Blocking buffer, untuk meningkatkan sensitivitas assay.
- Larutan substrat/kromofor, untuk memicu reaksi pengembangan warna melali reaksi katalis enzim.
- Stopping reagent, untuk menghentikan reaksi dengan cara mengubah pH.
Ini merupakan metode yang paling sering dilakukan. Tapi dibalik itu semua, metode ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya lohh.. apa saja sih? Berikut dibawah ini kelebihan dan kekurangan direct ELISA.
Kelebihan :
- Metode ini lebih cepat dilakkan dibandingkan dengan metode yang lainnya. Teknik dan tahapannya pun lebih sedikit.
- Jumlah resiko kesalahannya lebih sedikit karena hanya membutuhkan beberapa reagen
- Pemeriksaan terbaik ketika menganalisis suatu respon imun dalam tubuh.
Kelemahan :
- Proses imobilisasi antigen bersifat kurang spesifik sehingga memberikan peluang besar untuk terjadinya background noise.
- Kurang fleskisbel karena masing-masing target protein memerlukan antibodi primer terkonjugasi yang spesifik.
- Tidak terdapat amplifikasi sinyal sehingga dapat menyebabkan penerunan sensitivitas assay.
Penulis : FR
Sumber: jurnalkedokteranunud
Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Direct ELISA – Pengertian dan Prinsip Kerja Direct ELISA”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.