Sandwich ELISA – Sandwich ELISA adalah metode pemeriksaan yang membutuhkan dua spesifik antibodi untuk epitop yang berbeda. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas apa itu sandwich ELISA? Bagaimana prinsip kerjanya? apakah kekurangan dan kelebihannya?? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut.
Mungkin ketika mendengar kata sandwich, beberapa dari anda langsung berfikir bahwa itu adalah makanan. Padahal hal yang dimaksud ini sangat berbeda guys. Yang akan dibahas pada artikel ini berhubungan dengan antigen dan antibodi dalam sistem imunitas tubuh.
Apa itu sandwich ELISA?
Sandwich ELISA adalah tipe pemeriksaan yang paling umum dilalukan dengan menggunakan dua spesifik antibodi untuk epitop dari antigen berbeda.
Lalu mengapa metode ini dinamakan sandwich? seperti gambar diatas, bentuk sandwich ini berasal dari posisi antigen yang berada diantara dua antibodi yakni antibodi yang tertempel pada fase padat (biasa disebut capture antibody) dan antibodi yang yang terkonjugasi dengan enzim (detecting antibody/detector). Metode sandwich ini bervariasi tergantung pada sumber antibodi yang digunakan. Metode ini dibagi menjadi dua, yaitu:
- Sandwich direct, untuk mendeteksi antibodi yang berlabel
- Sandwich indirect, untuk mendeteksi antibodi yang tdiak berlabel.
Baca juga : Microplate Reader – Fungsi dan Prinsip Kerja
Bagaimana prinsip kerja dari sandwich ELISA?
Salah satu antibodi akan berikatan langsung dengan plat dan digunakan sebagai antibodi penangkap sebagai perantara imobilisasi antigen. Antigen akan berikatan dengan antibodi selama masa inkubasi. Setalah itu akan terjadi peristiwa konjugat antibodi (antibodi yang berikatan dengan enzim) yang dimana antibodi ini dapat disiapkan dari sumber yang sama dengan antibody yang tertempel pada fase padat ataupun dari sumber (spesies) yang berbeda. Ikatan yang terbentuk dengan konjugat antibodi selama inkubasi akan membentuk tumpukan seperti sandwich. Konjugat antibodi yang bebas selanjutnya dihilangkan dengan pencucian.
Bahan-bahan yang dibutuhkan pada metode ini, yaitu:
- Larutan konjugasi, untuk pencucian antibodi pada masa inkubasi.
- Substrat/kromofor, untuk penambahan warna pada masa tertentu.
- Stopping reagent, untuk menghentikan reaksi yang mengakibatkan terjadinya perubahan warna.
Kelebihan :
- Memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi karena dua antibodi ikut serta menjadi penangkap dan pendeteksi.
- Lebih fleksibel karena mendeteksi secara langsung atau tidak langsung dapat dilakukan
- Pemeriksaan terbaik untuk sampel yang kompleks sehingga antigennya tidak perlu dipurifikasi
Kekurangan:
- Cukup sulit dalam melakukan optimasi antibodi karena cross rectivity dapat terjadi pada antibodi penangkap dan pendeteksi
- Membuat kit ELISA terstandar
Penulis : FR
Sumber : journalunpas
Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Sandwich ELISA – Pengertian dan Prinsip Kerja Sandwich ELISA”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.
