Pengertian ELISA – ELISA kepanjangan dari Enzyme-linked immunosorbent assay. ELISA adalah merupakan uji serologis yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai “Pengertian ELISA Dalam Laboratorium”. Mungkin bagi anda yang bekerja di lab sudah tidak asing lagi mendengar kata ELISA. Dan beberapa dari anda juga mungkin belum mengerti Apa itu ELISA? Apa kepanjangan dari ELISA? Fungsi dari ELISA dan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan bahwa PT. Andaru Diagnostik Solution. merupakan distributor alat laboratorium memiliki microplate reader yang digunakan untuk pengujian ELISA. Bagi anda yang membutuhkan, silahkan hubungi customer service PT. Andaru Diagnostik Solution.
Pengertian ELISA
ELISA adalah teknik biokimia yang digunakan terutama pada imunologi untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen dalam sampel. ELISA telah digunakan sebagai alat diagnostik dalam kedokteran dan patologi tanaman, serta pemeriksaan kontrol kualitas di berbagai industri, seperti aplikasi ELISA dalam industri makanan.
Baca juga : Reagen Neutralizing Antibody – Produk Neutralizing Antibody (NAb)
Fungsi ELISA
Secara sederhana, ELISA digunakan untuk menentukan jumlah antigen yang tidak diketahui pada sampel, dengan cara mengikatkan antigen dengan antibodi spesifik yang ditempelkan di permukaan dinding ELISA plate. Antibodi yang sudah terikat dengan enzym yang akan berubah warna, sehingga dapat diketahui berapa antigen yang ada pada sampel. Intensitas warna akan diukur dengan alat yang dinamakan ELISA Reader. Pengujian ELISA juga memnggunakan alat laboratorium yang lain seperti microplate reader. Bagi anda yang belum paham tentang microplate reader, silahkan baca artikel “Microplate Reader – Fungsi dan Prinsip Kerja“.
ELISA banyak dipakai oleh laboratorium untuk mendiagnosis penyakit, seperti penyakit infeksius, penyakit hormonal, penyakit kanker, dan lain-lain. Keunggulan metodologi ELISA adalah test ini bisa mengukur antigen atau antibodi dalam sample secara kuantitatif maupun kualitatif. Karena test ELISA memiliki tingkat spesifisitas yang tinggi serta harga yang relatif murah, maka jenis test ini banyak digunakan di laboratorium-laboratorium Indonesia.
Teknik ELISA seacara umum mengikuti lima prosedur, yaitu :
- Melapisi pelat microtiter dengan antigen
- Memblokir semua situs yang tidak terikat untuk mencegah hasil positif palsu
- Menambahkan antibodi primer (misalnya antibodi rabbit monoklonal ) ke sumur
- Tambahkan antibodi sekunder yang terkonjugasi ke enzim (misalnya IgG anti-rat)
- Reaksi substrat dengan enzim untuk menghasilkan produk berwarna, sehingga menunjukkan reaksi positif.
Penulis : FR
Sumber : Wikipedia, Biozatix, Andarupm
Baik, kalau begitu sekian dulu artikel mengenai “Pengertian ELISA Yang Perlu Kamu Ketahui“. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran silahkan isi di kolom komentar, ya.
